Wednesday, April 15, 2015

Cerita keduabelas

Posted by azucena at 6:52 AM

Begitu banyak hal yang ingin kuungkapkan. Namun, semuanya seakan menguap saat sudah siap bicara padanya. Aku tak mengerti. Apa yang kurasakan sebenarnya. Kuingat ketika kami semua seangkatan pergi jalan-jalan, dia bermain harmonika di pinggir danau dan mengatakan tunggu aja sebentar pasti udah bisa. Aku tak tahu sekarang kau bisa atau tidak. Dan yang kuingat jelas adalah ketika dia ingin meminjam catatanku dan aku tak sadar kalau sebelumnya aku membuat tulisan 'i love you' dengan nama dia di sampingnya. Ketika dia membaca pun aku masih tak sadar dan tak lama baru aku menyadarinya. Dia lalu mengembalikan bukuku dan berjalan pergi dengan tawa yang dipaksakan. Rasanya aku ingin pergi saja saat itu. Walaupun aku tahu dia mengetahui kalau aku menyukainya tapi tak seperti itu juga. Saat itupun aku gemetar dan berkeringat dingin dan tak tahu apa yang harus kukatakan.

0 comments:

Post a Comment

 

Lullaby Belle Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review